Saat ini terdapat cukup banyak produk CC cream yang beredar di pasaran. Berikut ini kami ulas cara-cara memilih CC cream yang perlu Anda perhatikan. Silakan simak dengan cermat, ya!
1
Utamakan CC cream dengan label "waterproof" bila Anda berencana mengenakan makeup dalam jangka waktu lama
![10 Rekomendasi CC Cream Terbaik [Ditinjau MUA] (Terbaru Tahun 2025) (1)](https://i0.wp.com/assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png "10 Rekomendasi CC Cream Terbaik [Ditinjau MUA] (Terbaru Tahun 2025) (1)")
Pakar
Label "waterproof" menunjukkan bahwa produk tersebut tidak akan mudah pudar saat terkena air maupun keringat. Dengan begitu, CC cream pun akan lebih awet menempel di wajah seharian.
![10 Rekomendasi CC Cream Terbaik [Ditinjau MUA] (Terbaru Tahun 2025) (2)](data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAAAAACH5BAEKAAEALAAAAAABAAEAAAICTAEAOw== "10 Rekomendasi CC Cream Terbaik [Ditinjau MUA] (Terbaru Tahun 2025) (2)")
Keberadaan CC cream dengan label waterproof sangatlah penting, terutama bagi Anda yang berencana untuk menggunakan full makeup seharian. Keberadaan produk ini juga sangat bermanfaat bagi pemilik kulit berminyak dan mudah berkeringat. Anda pun tidak perlu khawatir makeup akan luntur jika terkena hujan atau air ketika sedang beraktivitas outdoor.
Dengan CC cream waterproof, Anda bisa melupakan keharusan touch up makeup setelah berkeringat atau saat terkena air. Untuk mengenali produk yang memiliki formula tahan air, cukup perhatikan label "waterproof" pada deskripsi atau kemasan produk.
Makeup artist
Renata Aprianti
Selain mencari produk berlabel "waterproof", Anda juga perlu mengaplikasikan CC cream dengan teknik yang tepat. Tujuannya adalah agar CC cream bisa bertahan lama di wajah, terutama di area wajah yang mudah berkeringat selama ber-makeup.
Teknik tersebut yakni CC cream harus diset dengan bedak tabur. Artinya, setelah penggunaan CC cream, Anda harus mengaplikasikan bedak tabur. Bedak tabur tersebut juga harus benar-benar meng-cover CC cream (jangan memakai bedak tabur terlalu sedikit). Jika CC creamsudah set, makeup tidak akan mudah "geser" selama Anda beraktivitas.
2
Pilih CC cream bertekstur kental agar coverage-nya sempurna, terutama untuk Anda yang memiliki noda hitam dan bekas jerawat yang kentara
Pakar
Makin kental tekstur CC cream, daya coverage-nya makin tinggi pula. Begitu juga sebaliknya.
Secara umum, CC cream menawarkan coverage dengan tingkat yang sheer atau medium. Namun, perlu Anda ketahui bahwa tingkatcoverage medium pada CC cream dari setiap brand bisa berbeda-beda. Karena itu, sebaiknya pemilihan CC cream disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kulit karena noda hitam atau bekas jerawat, pilihlah produk dengan tekstur lebih kental. Makin padat tekstur CC cream, makin tinggi pula daya coverage-nya. Akan tetapi, CC cream dengan tekstur yang lebih kental otomatis juga akan terasa lebih berat di kulit.
Sayangnya, tingkat kekentalan CC cream hanya bisa diketahui dengan melihat isi produknya secara langsung. Meski begitu, review dari pengguna dapat menjadi panduan penting untuk mengetahui sejauh mana kemampuan coverage dari suatu CC cream.
3
Bagi pemilik kulit berminyak, prioritaskan CC cream yang memiliki kandungan oil control, seperti salicylic acid
Pakar
Salicylic acid merupakan bahan oil control yang bisa mengurangi kadar minyak pada kulit berminyak. Adanya bahan tersebut membuat pemakaian CC cream tidak akan membuat kulit berminyak makin "becek".
Kulit wajah berminyak cenderung menghasilkan lebih banyak minyak dibanding jenis kulit lainnya. Kondisi ini bisa membuat produk makeup apa pun, termasuk CC cream jadi cepat luntur. Pilih CC cream yang mengandung bahan oil control, seperti salicylic acid untuk menekan produksi minyak wajah. Dengan kadar minyak yang terkontrol, CC cream dapat lebih awet dan tidak membuat kulit tampak mengilap.
Untuk mengetahui keberadaan salicylic acid dalam suatu produk, periksalah komposisi atau ingredients suatu produk. Jika Anda kesulitan menemukan CC cream dengan kandungan salicylic acid, pertimbangkanlah produk dengan klaim "oil control" atau "oil-free".
Jika kulit Anda berminyak dan berjerawat, pertimbangkan pula keberadaan tea tree oil sebagai bahan antibakteri
Pakar
Keberadaan bahan antibakteri seperti tea tree oil bisa mengurangi risiko pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan meredakan peradangan kulit berjerawat.
Formula CC cream umumnya ringan sehingga jarang menimbulkan jerawat. Meski begitu, pemakaian yang berlebihan atau dalam jangka waktu lama dapat memperburuk kondisi kulit berjerawat. Untuk menghindari hal ini, pilih CC cream yang mengandung bahan antibakteri, seperti tea tree oil.
Tea tree oil tidak hanya dikenal sebagai bahan antibakteri, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi. Karena itu, tea tree oil dapat membantu meredakan kemerahan dan peradangan pada kulit berjerawat. Dengan menggunakan produk yang mengandung bahan ini, Anda dapat menekan pertumbuhan jerawat dan menciptakan tampilan kulit yang lebih rata.
Makeup artist
Renata Aprianti
Meski tidak secara langsung menyebabkan timbulnya jerawat, penggunaan CC cream yang dibarengi produk makeup lanjutan biasanya akan meninggalkan residu.Jika residu, keringat, dan kotoran di wajah tidak dibersihkan dengan baik, hal tersebut bisa menimbulkan jerawat.
Hal tersebut juga bisa memperparah kondisi kulit yang sudah berjerawat. Karena itu, lakukan double cleansing setelah menggunakan CC cream, baik bila memakainya sebagai produk tunggal atau sebagai base makeup.
4
Untuk Anda yang sering berkegiatan di luar ruangan, pastikan CC cream mengandung minimal SPF 30
Pakar
CC cream dengan SPF 30 sudah bisa memberikan perlindungan yang baik terhadap UVA dan UVB. Anda pun bisa lebih praktis dalam ber-makeup karena tidak perlu menggunakan sunscreen.
CC cream SPF 30 cenderung aman dan nyaman dipakai sehari-hari untuk berbagai kegiatan, baik di dalam maupun luar ruangan. Dengan SPF 30, produk ini mampu memberikan perlindungan yang cukup, tidak terlalu rendah atau tinggi.
Jika nilai SPF berada di bawah 30, kulit mungkin tidak mendapatkan perlindungan optimal terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Apalagi kalau Anda tidak menggunakan sunscreen tambahan.
Di sisi lain, SPF di atas 30 menawarkan perlindungan yang lebih kuat terhadap UVA dan UVB. Namun,CC cream dengan SPF tinggi bisa menyebabkan efek flashback yang membuat kulit terlihat pucat saat terkena lampu flash. Hal ini tentu akan memberikan hasil yang buruk ketika Anda sedang melakukan sesi foto.
5
Dapatkan warna CC cream yang sesuai dengan undertone kulit agar tidak tampak kontras saat dipakai, seperti cool, warm, atau netral
Pakar
Ketidakcocokan warna CC cream dengan kulit asli bisa membuat tampilan kulit menjadi abu-abu. Undertone kulit digunakan sebagai dasar pemilihan warna CC cream karena undertone kulit tidak akan berubah warna.
Jika Anda ingin mendapatkan warna CC cream yang tepat, perhatikan undertone kulit Anda. Hal Ini perlu dilakukan karena warna kulit dapat berubah menjadi lebih cerah atau lebih gelap karena tanning. Nah, cara untuk mengetahui undertone kulit adalah dengan melihat warna urat pada pergelangan tangan di bawah cahaya matahari. Berikut acuannya:
Cool undertone memiliki urat yang terlihat kebiruan atau keunguan. Pemilik cool undertonesebaiknya memilih CC cream dengan warna base pink untuk menyamarkan kecenderungan kulit yang pucat. Contohnya adalah cool rose, fair pink, rosy beige, dan light pink.
- Warm undertone
Warm undertone memiliki ciri khas urat yang cenderung kehijauan. Pemilik warm undertone lebih disarankan memilih CC cream dengan warna base kuning. Hal ini untuk menyelaraskan warna kulit dan memberikan tampilan yang lebih alami. Beberapa warna CC cream dengan base kuning, yakni warm beige, golden beige, warm ivory, dan warm peach.
- Neutral undertone
Undertone ini memiliki urat yang tidak terlalu kebiruan atau kehijauan. Pada dasarnya, jenis undertone ini bisa masuk ke semua base warna, tetapi warna yang paling bagus adalah base olive. Beberapa contoh lain yang bisa Anda pilih, di antaranya olive beige, warm olive, golden olive, dan olive sand.
Informasi mengenai warna CC cream biasanya tertera jelas pada kemasan atau deskripsi produk. Saat ini, banyak brand menawarkan pilihan warna yang lengkap, termasuk yang sesuai dengan undertone kulit Anda. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tidak bisa menemukan warna CC cream yang cocok untuk Anda.
6
Periksa juga hasil akhir CC cream, lalu pastikan sesuai dengan jenis kulit Anda
Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda. Penggunaan CC cream yang sesuai membuat tampilan kulit bisa terlihat lebih alami dan kekurangan dapat tertutupi dengan optimal. Jadi, pilihlah CC cream dengan hasil akhir atau finishingyang cocok dengan kebutuhan kulit Anda agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk kulit berminyak dan berjerawat, utamakan matte finish
Pakar
CC cream dengan matte finish dapat mengurangi tampilan minyak berlebih di wajah yang sering dialami oleh pemilik kulit berminyak.
Matte finish cocok untuk pemilik kulit berminyak dan kulit berjerawat. CC cream dengan matte finish membantu mengurangi kilap berlebih di wajah yang sering jadi masalah bagi mereka. Lebih dari itu, efek matte juga mampu menyamarkan tekstur kulit tidak merata, seperti bekas jerawat atau jerawat yang meradang.
Selain itu, pemilik kulit berminyak dan berjerawat sebaiknya menghindari penggunaan CC cream dengan dewy finish. Produk dewy finish justru membuat kulit makin berkilau dan bisa memperjelas tekstur kulit yang tidak rata pada kulit berjerawat.
Untuk kulit kering dan normal, pilih dewy finish
Pakar
Dewy finish bisa memberikan efek berkilau pada kulit kering sehingga tampak lebih lembap dan sehat.
Dewy finish adalah pilihan tepat untuk kulit kering dan normal. CC cream dengan dewy finish dapat memberikan efek kilauan alami pada kulit yang biasanya terlihat kusam. Dengan begitu, kulit normal atau kering akan terlihat lebih sehat dan lembap.
Penting untuk diingat bahwa pemilik kulit kering sebaiknya menghindari CC cream dengan matte finish. Hal ini karena matte finish bisa membuat kulit terasa makin kering dan kurang nyaman.
Namun, bila Anda membeli CC cream dengan hasil akhir yang ternyata tidak sesuai dengan jenis kulit, jangan terburu-buru panik dan khawatir. Tenang saja, Anda masih bisa menggunakan CC cream tersebut dengan beberapa trik. Berikut ini kami berikan contohnya yang bisa Anda simak.
- Contoh 1: Pemilik kulit kering membeli CC cream dengan matte finish
Jika hal ini terjadi, kulit kering perlu membuat kulit lebih "becek". Jadi, Anda perlu mengaplikasikan skincare dan primer yang kaya pelembap yang memang ditujukan untuk kulit kering. Setelah itu, Anda baru boleh mengaplikasikan CC cream dengan hasil matte. Terakhir, aplikasikan bedak yang ditujukan untuk kulit kering.
- Contoh 2: Pemilik kulit berminyak membeli CC cream dengan dewy finish
Jika hal ini terjadi, kulit berminyak perlu mengontrol produksi minyak dalam kulitnya. Anda perlu mengaplikasikan skincare dan primer untuk kulit berminyak yang biasanya mengandung bahan oil control. Setelah itu, Anda baru boleh mengaplikasikan CC cream dengan hasil dewy. Terakhir, aplikasikan bedak yang ditujukan untuk kulit berminyak.
![10 Rekomendasi CC Cream Terbaik [Ditinjau MUA] (Terbaru Tahun 2025) (2025)](data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAQAAAC1HAwCAAAAC0lEQVR42mP8/h8AAvMB+NzmkbcAAAAASUVORK5CYII=)